SMAN 1 Cikijing Memukau dengan Lagu "Kurma SMANCI" dalam Festival Niti Bukti 2023
Penulis : Yogi Setiawan Febriansyah, M.Pd dan Tim Jurnalis Siswa SMAN 1 Cikijing
Pada hari Sabtu, 26 Agustus 2023 – Antusiasme dan semangat berkarya pada edukasi berkumpul dalam Festival Niti Bukti yang diadakan di Jalan Dr. Ir Soekarno Bandung. Acara yang dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat, Dr. (H.C.) H. Mochamad Ridwan Kamil, ST., MUD, ini menjadi panggung inspirasi bagi berbagai lembaga pendidikan. Salah satu kejutan yang meriah adalah penampilan SMAN 1 Cikijing dengan lagu ciptaannya yang unik dan berkesan, berjudul "Kurma SMANCI".
.jpeg)
Lagu "Kurma SMANCI" mengambil peran penting dalam mempopulerkan implementasi Kurikulum Masagi di SMAN 1 Cikijing. Kurikulum inovatif ini menekankan pada pendekatan pembelajaran yang menyelaraskan pengetahuan dengan nilai-nilai kehidupan, terutama dalam konteks pengolahan tanaman ganyong. Tanaman ini telah menjadi komoditas utama masyarakat sekitar sekolah, memberikan kontribusi nyata bagi lingkungan sekaligus edukasi para siswa. Dalam liriknya, lagu "Kurma SMANCI" dengan indah menyelipkan kata-kata yang erat kaitannya dengan Tanaman Ganyong dan empat niti dalam Kurikulum Masagi, yaitu Niti Surti, Niti Harti, Niti Bukti, dan Niti Bakti. Lagu tersebut berhasil menciptakan kesan yang kuat tentang komitmen SMAN 1 Cikijing dalam menjalankan kurikulum yang memiliki nilai-nilai luhur dan mendalam.
Tidak hanya melalui lirik yang penuh makna, tetapi lagu ini juga menjadi bukti nyata kolaborasi yang menginspirasi antara guru dan murid. Ciptaan ini merupakan hasil kolaborasi antara Rasma Sudrajat, S.Pd., M.M, seorang guru Seni Musik dan Wulan Sri Maolani, siswi kelas XII MIPA 3. Kolaborasi mereka menghasilkan karya luar biasa yang membawa prestise bagi sekolah.
Ketua Kurikulum Masagi, Yogi Setiawan Febriansyah, M.Pd, memberikan penghargaan dan apresiasi khusus kepada para pelaku utama di belakang lagu "Kurma SMANCI". Ia menyatakan rasa terima kasih dan bangga atas dedikasi Ibu dan Bapak Guru di SMAN 1 Cikijing yang telah secara aktif mendukung dan mengimplementasikan kurikulum ini di SMAN 1 Cikijing. Keberhasilan ini menjadi sebuah bekal pengalaman dalam menanamkan nilai-nilai karakter positif pada seluruh siswa di SMAN 1 Cikijing.
Kang Egi sebagai Kepala Sekolah Kurikulum Masagi, mengungkapkan kekagumannya terhadap semangat inovasi dan kepedulian SMAN 1 Cikijing dalam menjalankan pendidikan yang berdampak positif. Keberhasilan sekolah ini menjadi contoh inspiratif bagi lembaga pendidikan lainnya di wilayah Jawa Barat. Kisah sukses lagu "Kurma SMANCI" dan implementasi Kurikulum Masagi di SMAN 1 Cikijing telah menjadi bukti konkret bahwa pendidikan yang holistik dan terkoneksi dengan nilai-nilai lokal mampu membentuk generasi yang berwawasan luas, bertanggung jawab, dan berdaya saing tinggi.
.jpeg)
